Sistem Sesi Layanan Terbagi Memperbaiki Durasi Waktu Tunggu Layanan di Instalasi Rehabilitasi Medik
Abstract
Masalah Mutu: Pelayanan kesehatan yang berfokus pada kepuasan pasien tanpa mengesampingkan keselamatan merupakan hal
penting di Rumah Sakit Baptis Kediri (RSBK). Peningkatan jumlah kunjungan di Instalasi Rehabilitasi Medik (IRM) dengan
keterbatasan sarana dan prasarana, berdampak pada lamanya waktu tunggu layanan. Diperlukan sistem pengelolaan untuk
memenuhi salah satu indikator mutu unit IRM, yaitu waktu tunggu layanan tidak melebihi 30 menit.
Pilihan Solusi: Kehadiran pasien di IRM diatur dengan sistem sesi layanan terbagi. Dalam satu hari layanan, terbagi menjadi
beberapa kelompok sesi. Setiap pasien yang sudah terjadwal untuk menjalani layanan akan mendapatkan jadwal sesi yang tertentu.
Implementasi: Setiap pasien yang terjadwal untuk menjalani layanan di IRM akan mendapatkan jadwal waktu yang tertentu.
Implementasi dilaksanakan di IRM RSBK, dengan partisipan adalah pasien yang terjadwal untuk menjalani layanan di IRM periode
Januari-Mei 2018. Waktu kedatangan saat mendaftar ulang di bagian administrasi dan waktu saat dipanggil pertama kali untuk
menjalani layanan dicatat oleh petugas. Selisih waktu diantaranya tercatat sebagai waktu tunggu layanan, dan dihitung rerata waktu tunggu layanan.
Evaluasi dan Pembelajaran: Rerata waktu tunggu adalah 12,10 menit, dengan waktu tunggu terpendek a 1 menit dan waktu
tunggu terlama 85 menit. Sistem layanan pasien dengan mengatur jam kehadiran pasien dalam sesi layanan terbagi, memperbaiki
durasi waktu tunggu layanan di IRM RSBK.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright Notice
An author who publishes in The Journal of Hospital Accreditation agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.